Jakarta, Aktual.com – Peserta dari seluruh dunia berkumpul di Istanbul, Turki, pada Jumat untuk mencari cara mendorong penyelesaian damai sebagai upaya mencegah meletupnya konflik besar dan sekaligus cari cara metode penyelesaian.
Dalam Konferensi Istanbul Keempat mengenai mediasi, yang dipusatkan pada “lonjakan dalam diplomasi, aksi dalam penylesaian konflik”, penekanan terletak pada perlunya pendekatan terpadu dan menyeluruh bagi penyelesaian sengketa secara damai yang bisa memperhatikan kebutuhan hari ini.
“Kita telah menyaksikan dengan sedih kecenderungan ekstrem dalam bermacam bentuk permusuhan politik, sosial dan agama,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di dalam pesan video bagi konferensi itu, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Jumat (30/6) malam.
Menteri tersebut merujuk kepada meningkatnya serangan di Eropa terhadap orang Muslim dan migran sebagai kasus yang memerlukan perhatian khusus, dan menekankan, “Pencegahan adalah kuncinya.”
“Untuk sepenuhnya menyelesaikan konflik yang sudah berubah jadi kekerasan sehingga menimbulkan penderitaan manusia yang tak terperikan, mediasi merupakan bagian penting dan efektif bagi upaya kita bersama rangkaian kesatuan perdamaian,” kata menteri itu.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyampaikan pesan videonya dengan makna yang serupa, dan mengatakan ia “secara pribadi berkomitmen untuk mencari solusi damai melalui diplomasi”.
Mungkin yang dimaksud adalah Peace Resolution pada tataran yang lebih praktis untuk menjawab berbagai pola ancaman dan tren global yang semakin meningkatnya tindak kekerasan.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby