Sementara itu, Menteri Luar Negeri Finlandia Timo Soini –yang memuji upaya PBB dalam pemeliharaan perdamaian di seluruh dunia– menyeru negara anggota PBB agar memberikan dukungan yang terus-menerus.

“Kami ingin membahas setiap tindakan lebih lanjut yang diperlukan guna meningkatkan efektivitas kebijakan dan tindakan di lapangan,” kata Soini di dalam pesan videonya.

Para peserta juga menyoroti perlunya untuk melatih lebih banyak para mediator juru damai, termasuk memanfaatkan pemuda dan lebih banyak perempuan di dalam tim serta melengkapi mereka dengan alat yang benar.

Kemajuan mendasar telah dicapai dalam meningkatkan kesadaran mengenai penengahan dan peningkatan penggunaanya secara lebih luas dan efektif sejak Turki dan Finlandia meluncurkan gagasan “Penengahan bagi Perdamaian” di PBB pada 2010, kata Cavusoglu.

Turki, bersama Finlandia, juga memimpin “Kelompok Teman bagi Para Mediator”, yang didirikan berdasarkan gagasan itu dan telah menarik 45 negara serta delapan organisasi regional serta internasional, termasuk PBB.

Satu kelompok serupa telah didirikan di bawa Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa dan dipimpin secara bersama oleh Turki, Finlandia dan Swiss.

Diolah dari Kantor Berita Antara.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby