Konferensi Perdamaian Internasional Tahunan ke 2 Universitas Islam Raden Rahmat
Mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao menjadi pembicara di acara seminar The 2nd Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) dengan tema “Building International Peace Network” di Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Jawa Timur, Jumat (19/8). Dalam konferensi tersebut, Xanana mengatakan Timor Leste, sebagai bangsa yang merdeka, hari ini berperan serta secara aktif sebagai agensi perdamaian atas berbagai konflik dan mendorong rekonsliasi serta fasilitasi demokratisasi di berbagai belahan dunia seperti di beberapa negara Afrika, sebagai bentuk kontribusi mendorong perdamian dan rekonsiliasi, "tanpa perdamian tidak ada akan ada pembangunan. Konferensi ini di hadiri beberapa pembicara antara lain Chong Ming Hwee (Bahaai International Community, Singapore), Lukman Hakim (Sufi Centre,Jakarta) dan Duncan Graham (Australian Jurnalist). AKTUAL/MDN
Mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao menjadi pembicara di acara seminar The 2nd Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) dengan tema “Building International Peace Network” di Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Jawa Timur, Jumat (19/8). Dalam konferensi tersebut, Xanana mengatakan Timor Leste, sebagai bangsa yang merdeka, hari ini berperan serta secara aktif sebagai agensi perdamaian atas berbagai konflik dan mendorong rekonsliasi serta fasilitasi demokratisasi di berbagai belahan dunia seperti di beberapa negara Afrika, sebagai bentuk kontribusi mendorong perdamian dan rekonsiliasi, “tanpa perdamian tidak ada akan ada pembangunan. Konferensi ini di hadiri beberapa pembicara antara lain Chong Ming Hwee (Bahaai International Community, Singapore), Lukman Hakim (Sufi Centre,Jakarta) dan Duncan Graham (Australian Jurnalist). AKTUAL/MDN
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menjadi pembicara di acara seminar The 2nd Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) dengan tema “Building International Peace Network” di Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Jawa Timur, Jumat (19/8). AKTUAL/MDN
Xanana berharap, Kaum Muda sebagai asset dan investasi masa depan, mempunyai peran vital untuk estafet kepemimpinan dan kemampuan dengan jaringan sosial yang hari ini melampui batas antar negara, kaum muda harus mampu menjaga perdamaian demi melanjutkan peradaban “masyarakat madani”.
Konferensi ini di hadiri beberapa pembicara antara lain Chong Ming Hwee (Bahaai International Community, Singapore), Lukman Hakim (Sufi Centre,Jakarta) dan Duncan Graham (Australian Jurnalist).
Wakil Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, Hasan Abadi menyerahkan cinderamata kepada Mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanan Gusmao usai seminar The 2nd Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) dengan tema “Building International Peace Network” di Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Jawa Timur, Jumat (19/8). Dalam konferensi tersebut, Xanana mengatakan Timor Leste, sebagai bangsa yang merdeka, hari ini berperan serta secara aktif sebagai agensi perdamaian atas berbagai konflik dan mendorong rekonsliasi serta fasilitasi demokratisasi di berbagai belahan dunia seperti di beberapa negara Afrika, sebagai bentuk kontribusi mendorong perdamian dan rekonsiliasi, “tanpa perdamian tidak ada akan ada pembangunan. Konferensi ini di hadiri beberapa pembicara antara lain Chong Ming Hwee (Bahaai International Community, Singapore), Lukman Hakim (Sufi Centre,Jakarta) dan Duncan Graham (Australian Jurnalist). AKTUAL/MDN
Wakil Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, Hasan Abadi menyerahkan cinderamata kepada Mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanan Gusmao usai seminar The 2nd Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) dengan tema “Building International Peace Network” di Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Jawa Timur, Jumat (19/8). Dalam konferensi tersebut, Xanana mengatakan Timor Leste, sebagai bangsa yang merdeka, hari ini berperan serta secara aktif sebagai agensi perdamaian atas berbagai konflik dan mendorong rekonsliasi serta fasilitasi demokratisasi di berbagai belahan dunia seperti di beberapa negara Afrika, sebagai bentuk kontribusi mendorong perdamian dan rekonsiliasi, “tanpa perdamian tidak ada akan ada pembangunan. Konferensi ini di hadiri beberapa pembicara antara lain Chong Ming Hwee (Bahaai International Community, Singapore), Lukman Hakim (Sufi Centre,Jakarta) dan Duncan Graham (Australian Jurnalist). AKTUAL/MDN
Mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanan Gusmao foto bersama para pembicara usai seminar The 2nd Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) dengan tema “Building International Peace Network” di Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Jawa Timur, Jumat (19/8). Dalam konferensi tersebut, Xanana mengatakan Timor Leste, sebagai bangsa yang merdeka, hari ini berperan serta secara aktif sebagai agensi perdamaian atas berbagai konflik dan mendorong rekonsliasi serta fasilitasi demokratisasi di berbagai belahan dunia seperti di beberapa negara Afrika, sebagai bentuk kontribusi mendorong perdamian dan rekonsiliasi, “tanpa perdamian tidak ada akan ada pembangunan. Konferensi ini di hadiri beberapa pembicara antara lain Chong Ming Hwee (Bahaai International Community, Singapore), Lukman Hakim (Sufi Centre,Jakarta) dan Duncan Graham (Australian Jurnalist). AKTUAL/MDN
Mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanan Gusmao foto bersama para pembicara usai seminar The 2nd Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) dengan tema “Building International Peace Network” di Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Jawa Timur, Jumat (19/8). Dalam konferensi tersebut, Xanana mengatakan Timor Leste, sebagai bangsa yang merdeka, hari ini berperan serta secara aktif sebagai agensi perdamaian atas berbagai konflik dan mendorong rekonsliasi serta fasilitasi demokratisasi di berbagai belahan dunia seperti di beberapa negara Afrika, sebagai bentuk kontribusi mendorong perdamian dan rekonsiliasi, “tanpa perdamian tidak ada akan ada pembangunan. Konferensi ini di hadiri beberapa pembicara antara lain Chong Ming Hwee (Bahaai International Community, Singapore), Lukman Hakim (Sufi Centre,Jakarta) dan Duncan Graham (Australian Jurnalist). AKTUAL/MDN