Jakarta, Aktual.co — Sejumlah elemen meminta agar, konflik internal di Kesultanan Ternate, Maluku Utara (Malut), untuk segera diakhiri, menyusul kondisi kesehatan Sultan Ternate, Mudaffar Sjah yang masih terbaring sakit.
Ketua Aliansi Masyarakat Pemerhati Adat (AMPA) Moloku Kie Raha, Nuryadin Rachman mengatakan, kisruh yang terjadi antara keluarga Sultan dengan Nita Budhi Susanti selaku istri Sultan Ternate, layaknya diselesaikan secara kekeluargaan melalui musyawarah, sehingga tidak sampai mengganggu kondisi Sultan Ternate.
“Sebaiknya kedua belah pihak lebih memfokuskan pada proses penyembuhan Sultan, sebab saat ini yang terpenting adalah kondisi kesehatan beliau (Sultan),” katanya di Ternate, Sabtu (10/1).
Selain itu, selaku salah satu lembaga pemerhati adat di Maluku Utara, AMPA meminta semua pihak untuk tidak memanfaatkan kondisi ini dengan kepentingan-kepentingan sesaat yang pada akhirnya merugikan bala kusu dan masyarakat adat.
“Kesultanan Ternate memiliki sejarah panjang dan sangat disegani kerajaan-kerajaan di Nusantara bahkan dunia, sehingga kami berharap, persoalan ini tidak dibawa ke ranah politik, karena hanya akan menghancurkan tatanan Kesultanan yang kita banggakan,” katanya.
Dia berharap, pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan pihak Kesultanan untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik bagi kesembuhan Sultan.
“Kami berharap, seluruh perangkat adat dilibatkan, Bobato 18 kemudian perangkat adat lainnya, duduk bersama keluarga dan istri Sultan untuk bersama-sama mencari jalan terbaik bagi kesembuhan Sultan,” katanya.
Nuryadin juga meminta aparat TNI/Polri untuk memposisikan diri sebagai keamanan yang bisa memberikan rasa aman bagi semua pihak, termasuk masyarakat Kota Ternate.
“Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Sultan Tidore yang berinisiatif melakukan pertemuan untuk memediasi konflik di Kesultanan Ternate,” ucapnya.
Nuryadin berharap, kisruh Kesultanan Ternate segera diakhiri, sehingga tidak menimbulkan gejolak baik di kalangan bala kusu se kano-kano maupun masyarakat adat di Ternate.
Artikel ini ditulis oleh:

















