Menyinggung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akan berkantor di Papua dalam menangani konflik Papua, menurut Komarudin, hal ini sah-sah saja karena ini pelaksanaan dari undang-undang dalam rangka menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI.

Komarudin mengingatkan bahwa penyelesaian masalah Papua harus mengedepankan tindakan persuasif dengan mengembangkan dialog bersama tokoh agama, tokoh adat, dan para pihak terkait sehingga mengurangi terjadinya korban akibat tindakan represif oleh aparat keamanan polisi dan TNI.

“Saya juga berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Tanah Papua segera pulih sehingga mendukung program percepatan pembangunan yang telah digagas Presiden Joko Widodo untuk kesejahteraan masyarakat paling timur NKRI,” kata Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP itu.

Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Papua ini dalam kunjungan ke Papua diutus khusus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk berdialog dengan tokoh agama, tokoh adat, perempuan, pemuda, dan ormas keagamaan dipandu moderator Bupati Biak Herry Ario Naap, Minggu (1/9) malam, dalam upaya meredam konflik sosial terjadi di beberapa daerah Provinsi Papua.

Hingga, pukul 07.30 WIT aktivitas warga Biak Numfor berjalan normal, seperti sekolah, angkutan umum, perkantoran, pelabuhan, bandara, pasar, dan pertokoan tetap buka melayani kebutuhan warga setempat.

Artikel ini ditulis oleh: