Jakarta, Aktual.co — KONI Provinsi Jambi, sudah mempersiapkan semua bukti dari atlet sepatu rodanya, Okky, yang di “bajak” oleh Provinsi Jawa Timur untuk menghadapi PON 2016, dan akan disidangkan pada Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori) dalam waktu dekat ini.

“Setelah tidak ada kesepakatan dalam beberapa kali mediasi yang digelar Baori berapa waktu lalu, kini kasus sengketa atlet sepatu roda Jambi Okky yang di bajak oleh Jawa Timur, akan masuk dalam tahap proses persidangan yang digelar 4 November mendatang,” kata Kabid Binpres KONI Provinsi Jambi, Ronald, di Jambi, Rabu (29/10).

Untuk menghadapi persidangan di Baori nanti, pengurus KONI Jambi telah mempersiapkan data dan bukti untuk bisa tetap mempertahankan Okky sidang atas nama Jambi di PON mendatang.

Terkait akan digelarnya sidang Baori tersebut, saat ini pihak KONI Jambi tengah mengumpulkan bukti-bukti, diantaranya mengenai pemberian dana pembinaan kepada Okky yang telah berjalan selama delapan tahun lebih, atas nama Provinsi Jambi.

Badan arbitrase olahraga Indonesia (Baori) akan melanjutkan proses persidangan gugatan banding yang dilayangkan atlet sepatu roda Okky yang pindah ke Jawa Timur, terhadap KONI Provinsi Jambi.

Persidangan akan dilanjutkan karena dua kali proses mediasi tidak menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak yakni KONI Provinsi Jambi dengan Jawa Timur dan persidangan pertama akan digelar 4 November nanti.

Ronald juga mengatakan, apapun keputusan Baori nantinya pihaknya akan tunduk dan patuh karena keputusan itu bersifat final dan mengikat. Namun demikian Jambi akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan Okky.

Untuk diketahui, Okky melayangkan gugatan terhadap KONI Provinsi Jambi karena permohonannya untuk pindah membela Jawa Timur tidak ditanggapi dan KONI Provinsi Jambi sendiri beralasan tidak mau melepas Okky karena sudah mengeluarkan biaya banyak membina dan melahirkan prestasi Okky yang sejak delapan tahun lalu sudah memperkuat Jambi, walaupun asalnya sebelumnya dia berasal dari Jawa Timur dan resmi pindah ke Jambi saat itu.

Artikel ini ditulis oleh: