Donggala, aktual.com – Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah Anwar Ponulele mengatakan pembinaan atlet di seluruh daerah di provinsi itu harus dilakukan secara terprogram untuk meningkatkan prestasi di semua cabang olahraga.

Karena itu, kata Anwar Ponulele di Donggala, Selasa (5/11), perhatian dari KONI Sulawesi Tengah sangat diperlukan terutama bagaimana supaya terjalin koordinasi dan sinergitas dengan setiap pengurus cabang olahraga dan atlet.

“Pengurus KONI harus dekat dengan pengurus cabang olahraga agar komunikasi dalam hal melakukan pembinaan tidak terputus dan terus berkesinambungan. Saya yakin jika KONI dengan pengurus cabang olahraga hingga atlet terjalin hubungan yang baik, program pembinaan juga akan berjalan dengan baik pula,” katanya saat melantik pengurus KONI Kabupaten Donggala.

Menurut dia, pembinaan atlet harus dilakukan secara dini agar bisa melahirkan atlet-atlet yang berprestasi, baik di tingkat lokal, regional dan nasional, bahkan internasional. Oleh karena itu, ia meminta keseriusan dari semua jajaran KONI di seluruh kabupaten/kota di Sulteng untuk lebih serius melakukan pembinaan olahraga di daerah masing-masing.

Dia juga menaruh harapan besar kepada Ketua Umum KONI Donggala periode 2019-2023, Asgaf Umar untuk meningkatkan prestasi atlet di daerah itu.

Selama ini ada banyak atlet yang berprestasi di tingkat nasional berasal dari Kabupaten Donggala. Donggala terkenal memiliki banyak bibit atlet dayung dan cabang lainnya yang berpotensi menjadi aset daerah dan nasional.

“Saya optimistis di bawah kepemimpinan Ketua Umum KONI Donggala yang baru yang juga seorang anggota DPRD tersebut mampu mengangkat prestasi atlet di daerahnya,” ujar Anwar.

Anwar menambahkan menghadapi PON XX di Papua, Sulteng berharap bisa meraih tiket sebanyak-banyaknya. Beberapa cabang sudah selesai melaksanakan Prakualifikasi PON, dan sudah beberapa cabang yang lolos ke PON.

Pada PON XX, Sulteng bertekad bisa mengubah peta prestasi dari peringkat papan bawah pada PON XIX 2016,naik ke posisi lebih bagus. Sejumlah cabang andalan Sulteng di PON XX/2020 antara lain tinju,karate, sepak takraw, pencak silat, dayung, judo, dan binaraga. [Eko Priyanto]

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin