Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama Konimex Indonesia, Rachmadi Joesoef mengungkapkan bahwa akuisisi Indocare dan anak perusahaannya (mulitcare) diharapkan bisa mengerek peningkatan pendapatan hingga 15 persen pada tahun depan. Akuisisi tersebut dilakukan untuk melakukan sinergi produk yang sebelumnya dijual Konimex dan Indocare.
“Saat ini kita sedang mereview bisnis plan untuk tahun depan, akuisisi kan baru 4 Juli kemarin, otomatis selama 6 bulan lalu kita belum pegang. Selama itu pasti ada penyesuaian. Harapannya, ya ada sekitar 12-15 persen untuk tahun depan,” ujar Rachmadi di Jakarta, Sabtu (29/9).
Salah satu alasan akuisisi adalah produk Indocare-Konimex banyak yang berkompetisi head to head. Dari hal tersebut, pihaknya saling memahami keunggulan dan kekurangan masing-masing produk. Selain itu, Portofolio produk dan pasar Konimex-Indocare ada kemiripan sehingga pihaknya tidak melewatkan kesempatan dan penawaran akuisisi.
“Proses akuisisi membutuhkan waktu cukup lama, selesai pada 4 Juli kemarin, hampir satu tahun. Khusus Untuk Multicare, ini merupakan bentuk bisnis baik, artinya dengan sistem Multi Level Marketing (MLM) bisa bertahan hingga 30 tahun, berarti bisnis ini ada substansinya, bukan hanya permainan saja, tapi benar-benar ada substansinya,” jelasnya.
Marketing Director Indocare, Suyudi menambahkan bahwa akuisi diharapkan dapat mengembangkan core bisnis yang sudah ada. Apalagi diperkuat dengan produk Multicare yang inovatif terutama healthcare dan personal care.
“Kami berharap, multicare bisa lebih berkembang lagi karena multicare adalah salah satu perusahaan yang cukup inovatif di bidang healhtcare dan personal care. Atas pertimbangan tersebut, kami yakin bisa terus berkiparah di dunia MLM juga,” tambahnya.
Strategi penjualan konvensional dan MLM, lanjutnya, terlihat dari target segmen, bisnis proses dan merek yang berbeda. Produk yang dihasilkan masuk ke konsumen yang bisa langsung merasakan manaafatnnya. Bisnis MLM tidak hanya menggerakannya produk atau menjual produk, tapi bisnis proses yang memberdayakan orang, enterpreneurship, mencetak wirasawata di berbagai wilayah.
“Bisnis MLM tidak hanya menjual produk, tetapi kepada bisnis proses. Sedangkan produk yang dijual merupakan kendaraaan yang dipakai. Namun apabila sudah terbukti bertahan dan berkembang selama 30 tahun, berarti ada substansinya, nyata,” terangnya.
Monica Katrin, Associate Marketing Director Indocare mengatakan ada 3 alasan multicare bisa bertahan dan berkembang selama 30 tahun. Pertama karena sistemnya murni memberdayakan orang bukan money game.
“Kedua, sejak awal memang kami memiliki produk. Produk yang kami bermanfaat bagi konsumen sehinga memiliki nilai jual lebih dibandng produk kompetitor. Ketiga adalah culture yang ditanamkan karena kami tidak neko-neko, ingin berbinis dengan baik,” terangnya.
Untuk diketahui, Multicare memiliki produk yang beragam seperti Vitacare Ester-C, Maitake (ekstrak jamur untuk Kanker), squalane (Ekstrak hati ikan Hiu), Echianacea, Dermalite dan Phyto Squalane.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka