Jakarta, Aktual.com — Ketua Dewan Pembina SOKSI, Boby SH Suhardiman mengatakan bahwa partai Golkar saat ini membutuhkan 3R, yaitu Rekonsiliasi, regenerasi, dan rejuvenasi (pembaruan).
Ketiga ‘R’ ini diyakini sebagai kunci agar Golkar dapat berlari membangun kekuatan menghadapi hajatan politik di 2017 dan 2019.
“Karenanya, calon Ketua Umum nanti haruslah orang yang sesuai dengan konsep itu,” kata Boby, Rabu (3/3).
Gagasan rekonsiliasi dirasa sudah dilakukan oleh para calon ketum yang ingin agar dua kubu berkonflik menyatu.
“Ini menjadi penting, karena tokoh tokoh utama yang berkonflik adalah para politisi senior, sehingga untuk menyudahi ini, penting dilakukan regenerasi. Dan itu seperti dikatakan Akom (Ade Komaruddin), harus sudah menjadi konsep dalam pemikiran semua kader juga para calon,” tambahnya.
Kemudian, yang tak kalah penting adalah rejuvenasi. Konsep ini membuka ruang memunculkan gagasan baru dari kader muda potensial. Pembaharuan struktur organisasi dan program kedepan termasuk didalamnya.
“Bahwa ke depan harus muncul kader muda, konsep dan program yang terbaharukan. Sehingga dampaknya, pemilih Partai Golkar akan semakin meningkat, bukan malah menurun ditinggalkan pemilihnya,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: