Saat ini berbagai perusahaan ternama kelas dunia, dalam upaya membangun, mempertahankan, atau menguatkan brand-nya, harus punya konsep yang matang dalam mengemas produk-produknya. Itulah yang dilakukan Lenovo, merk PC ternama di dunia, dengan konsep “Different is Better.”
“Different is Better” berakar dari sejarah Lenovo sendiri, yang mengawali jejaknya dari sebuah bungalow kecil di Beijing sampai berdiri di lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Lini produk Lenovo yang beragam –untuk berbagai macam segmen-– menunjukkan bagaimana Lenovo berinovasi dan melakukan hal dengan berbeda.
Inovasi membantu perusahaan tersebut untuk terus meningkatkan serta menyempurnakan bisnisnya. Inovasi ini bukan hanya dalam produk dan teknologinya, tapi juga dalam menyusun strategi, eksekusi, hingga menentukan model bisnis perusahaan.
“Different is Better” sangat fokus pada inovasi, fokus yang sangat besar juga dalam memperhatikan apa yang pelanggan lakukan. Hal ini membuat produk yang dihasilkan bukan hanya inovatif, tapi juga memungkinkan pelanggan untuk melakukan hal secara berbeda (different) dan lebih baik (better).
Lenovo meyakini bahwa dengan berbeda, sesuatu atau seseorang bisa menjadi lebih baik. Lenovo menghargai semua yang berbeda maupun unik di dunia, karena dua hal tersebut menginspirasi Lenovo untuk mencoba hal baru dan berinovasi.
Dengan latar belakang itu, Lenovo bulan Februari ini memperkenalkan rangkaian lengkap seri Yoga premium, termasuk Yoga 910, Yoga 510, dan Yoga Book. Produk-produk Yoga mencerminkan “Different is Better”, dilihat dari bagaimana produk ini menampilkan desain dan fungsionalitas yang tidak terduga.
Desain yang berbeda, namun relevan dan memudahkan untuk pengalaman yang lebih baik lewat penggunaan dalam empat mode: mengetik dalam mode laptop, presentasi dalam mode stand, menonton video dalam mode tent, atau browsing dalam mode tablet.
Lenovo melihat bagaimana pasar PC bergerak, dari perangkat dengan satu ukuran, menjadi satu perangkat dengan banyak ukuran dan bentuk. Pelanggan menginginkan perangkat teknologi yang sesuai dengan gaya hidup mereka, bukan sebaiknya.
Artikel ini ditulis oleh: