Jakarta, Aktual.co — Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinan Hutahaean pesimis jika komposisi kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang baru diumumkan kemarin, akan mampun membangun konsep Trisakti Bung Karno.
Sebab, kata dia, ada beberapa nama yang tidak layak duduk dan mengemban amanat Trisakti Bung Karno. Akan tetapi, justru ditempatkan pada posisi yang sangat penting dan vital bagi kelangsungan hidup berbangsa.
“Nama-nama seperti Rini Soemarno, Sudirman Said, Bambang Brojonegoro, Sofyan Djalil adalah bukti sah bahwa kabinet Trisakti telah gagal dibentuk,” kata dia.
Dia juga mengingatkan bahwa ada sekenario mengerikan ketika postur “kabinet kerja” Presiden Jokowi menempatkan Rini Soemarno sebagai menteri BUMN dan Sudirman Said yang ditempatkan sebagai orang nomor satu di ESDM.
“Sudirman Said yang juga adalah orangnya Arie Soemarno (kakak dari Rini Soemarno) menguasai ESDM dan sempurnalah nanti jika Ari Soemarno jadi komisaris utama Pertamina. Ini namanya bisnis negara dikuasai oleh 1 keluarga. Ini bahaya, Jokowi harus evaluasi (komposisi) ini,” kata dia.

(Novrizal Sikumbang)