Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU hasil rapat pleno Jakarta KH Zulfa Mustofa dalam rilis di Jakarta Pusat pada Sabtu (13/12/2025) melakukan konsolidasi secara daring dengan pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus cabang se-Indonesia serta pengurus cabang istimewa Nahdlatul Ulama di hari pertama bekerja. ANTARA/HO-PBNU.
Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU hasil rapat pleno Jakarta KH Zulfa Mustofa dalam rilis di Jakarta Pusat pada Sabtu (13/12/2025) melakukan konsolidasi secara daring dengan pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus cabang se-Indonesia serta pengurus cabang istimewa Nahdlatul Ulama di hari pertama bekerja. ANTARA/HO-PBNU.

Jakarta, aktual.com – Pejabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, melakukan kunjungan ke kediaman Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, sebagai bagian dari agenda internal organisasi.

Kunjungan tersebut dimanfaatkan untuk rapat dan musyawarah internal PBNU dalam rangka konsolidasi serta penguatan kepemimpinan jam’iyyah NU. Pertemuan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan tradisi musyawarah yang mengakar kuat dalam NU.

“Silaturahmi dan musyawarah dengan Rais Aam merupakan bagian dari adab jam’iyyah NU. Di sinilah kita meneguhkan khidmah, menjaga sanad keilmuan, dan memastikan setiap langkah organisasi tetap berada dalam tuntunan para ulama,” ujar Zulfa dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).

Usai pertemuan di Surabaya, Zulfa bersama Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Anwar Iskandar dan Wakil Sekjen PBNU Gus Maksum Faqih melanjutkan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri. Rombongan PBNU sowan kepada KH Nurul Huda Djazuli, sebelum kemudian menutup rangkaian kunjungan dengan sowan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, tepatnya di kediaman KH Kafabihi Mahrus.

Menurut Zulfa, sowan kepada para masyaikh pesantren tidak sekadar menjadi agenda seremonial, melainkan bagian dari ikhtiar menjaga tradisi NU yang berlandaskan adab serta persatuan ulama.

“NU dibangun dengan adab, persatuan, dan khidmah. Sowan kepada para kiai adalah ikhtiar menjaga keutuhan jam’iyyah agar NU tetap kokoh dalam membimbing umat dan menjaga persatuan,” ungkapnya.

Rangkaian silaturahmi ini juga disebut sebagai langkah strategis PBNU untuk memperkuat ukhuwah ulama, menjaga marwah organisasi, serta memastikan NU tetap istiqamah dalam khittah perjuangannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain