Lalu kemudian tak ditemui sosialisasi apapun kepada dapilnya tentang mekanisme pelaporan. Sehingga masyarakat yang menjadi korban tersebut tidak memahami mekanisme untuk medapatkan haknya kembali (subsidi).

“Nggak ada sosialisasi sama sekali. Sosialisasi apa, masyarakat cuma merasakan listrik langsung naik,” kata Eni kepada Aktual.com.

Untuk diketahui, pemerintah telah mencabut  subsidi kepada 19 juta pelanggan 900 VA dari total awal 23 juta, sisanya 4 juta pelanggan masih menerima subsidi seperti biasanya.

(Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka