Sejumlah pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, Ciawi, Tasikmalaya, Sabtu (23/6). Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik memastikan stok bahan bakar mencukupi untuk menunjang pengemudi selama masa puncak mudik lebaran. Stok bahan bakar selama mudik lebaran ini disiapkan 10 persen hingga 20 persen lebih banyak dari jumlah stok normal untuk semua jenis BBM. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Guna memastikan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) yang terus memantau stok BBM pada Idul Fitri 1438H. Konsumsi BBM menjelang Idul fitri untuk Pertamax meningkat 25 persen, namun premium justru menurun 46 persen.

“Puncak arus mudik H-2, kebutuhan Pertamax meningkat 25 persen terhadap tahun lalu. Begitu juga dengan pertalite meningkat 106 persen dan Dexlite mencapai 326 persen. Namun Premium malah turun 46 persen,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito di Jakarta, Senin (26/6).

Sedangkan untuk penyaluran harian, realisasi H-1 rata-rata Pertalite mencapai 43.029 KL atau 21% di atas Daily Offtake Thruput (DOT) 2017 dan 106% di atas realisasi harian 2016. Untuk Pertamax Series tersalurkan 17.214 KL per hari, 17% di atas DOT 2017 dan 25% di atas realisasi tahun 2016.

Sedangkan Premium tercatat lebih rendah 5% dari DOT 2017, yaitu 35.301 KL yang juga berarti turun sekitar 46% jika dibandingkan dengan realisasi 2016.

Penyaluran Solar lebih rendah 2% dibandingkan dengan DOT, yaitu 36.154 KL per hari. Kendati demikian, volume tersebut naik sekitar 20% dibandingkan realisasi tahun lalu. Pertamina Dex dan Dexlite justru mendapatkan momentum positif, dengan penyaluran Pertamina Dex mencapai 519 KL per hari, 9% di atas DOT 2017 atau naik 52% dibandingkan dengan realisasi 2016, serta penyaluran Dexlite yang mencapai 932 KL per hari, 22% di atas DOT dan setara dengan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.

Di sisi lain, rata-rata penyaluran Avtur selama masa Satgas hingga 23 Juni 2017 lebih rendah 1% dibandingkan dengan DOT, yaitu sebesar 14.584 KL per hari. Namun, penyaluran Avtur beberapa hari terakhir menunjukkan tren peningkatan. Sementara itu, dilaporkan realisasi penyaluran BBM kemasan masing-masing Pertamax mencapai 45,3 KL, Dexlite 2,2 KL, dan Pertamina Dex 3,3KL.

Penyaluran Pertamax melalui mobil dispenser mencapai 49,5 KL. Tingginya penjualan BBM kemasan dan mobil tanki dispenser pada masa puncak mudik menunjukkan adanya animo masyarakat terhadap inisiatif layanan distribusi BBM di luar SPBU yang tinggi.

(Dadangsah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka