Sejumlah anggota TNI bersiap untuk melakukan penyisiran kolompok sipil bersenjata Santoso di Watutau, Lore Peore, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (23/3). Penyisiran tersebut merupakan operasi Tinombala yang kini diarahkan ke daerah Sedoa, Lore Utara, Poso setelah ditemukan dua anggota kelompok sipil bersenjata tewas ketika kontak senjata. ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar/ama/16

Puncak Jaya, Aktual.com-Kontak senjata antara pasukan TNI dengan kelompok bersenjata terjadi di Philia, Distrik Garage, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, Sabtu (22/10, pukul 15.00 WIT.

Dalam insiden tersebut, seorang prajurit TNI yakni Pratu Yani terkena tembakan di bagian tangan kanan dan kaki kirinya.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara dari Jayapura, Minggu (23/10).

“Memang benar satu anggota TNI tertembak saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata,” kata Pangdam Siburian.

Ia mengatakan, kontak tembak terjadi saat anggota TNI melakukan patroli pengamanan jalan di sekitar Philia, Gurage.

Saat patroli itu terdengar bunyi tembakan dari ketinggian hingga anggota berupaya mengejar dan mendekati kawasan tersebut.

“Satu anggota TNI yakni Pratu Yani terkena tembakan di bagian tangan kanan dan kaki kirinya,” jelas Mayjen Siburian.

Kini, sedang diupayakan evakuasi korban yang masih dirawat di RS Mulia ke Kota Jayapura.

Kawasan Gurage merupakan salah satu wilayah yang dilewati angkutan pengangkut bahan makanan dari Wamena.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara