Karyawan terminal car melakukan pengecekan mobil yang akan diekspor ke beberapa negara Asia di terminal car Pelindo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (28/7/2015). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat volume ekspor mobil dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) nasional mengalami penurunan pasca melemahnya perekonomian Indonesia beberapa pekan terakhir. Namun perubahan volume tersebut diperkirakan tidak akan mengalami penurunan signifikan pada lima besar produsen otomotif dengan penjualan terbanyak, yakni Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, dan Honda. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – AIMA atau The Mexican Auto Industri Associatin menolak proposal dari amerika Serikat (AS) dalam meningkatkan konten lokal produk di wilayah Amerika Utara.

Presiden AMIA, Eduardo Solis mengatakan peraturan awal yang tercantum dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), saat ini telah menjadi landasan dalam menciptakan nilai dan mengintegrasikan industri otomotif Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko.

“Posisi kami tidak menyentuh metodologi atau aturan asal yang memungkinkan sektor ini sukses di tiga negara,” katanya dikutip dari reuters.

Setidaknya 62,5 persen onderdil di dalam mobil atau truk ringan harus berasal dari negara Amerika Utara untuk dapat memasuki pasar bebas tarif.

Untuk itu dibawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump kenaikkan jumlah muatan NAFTA menjadi 85 persen dan mengamankan 50 persen dari total muatan tersebut untuk Amerika Serikat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid