Jakarta, Aktual.com – Kwarnas Gerakan Pramuka protes keras terkait konten porno berseragam sekolah di internet.
Langkah protes itu ditunjukan dengan bertemu dengan Kemkominfo RI pada Kamis (14/04).
Kwarnas diwakili Hariqo Wibawa Satria (Andalan Nasional) dan Tim Siber Pramuka. Kemkominfo diwakili Noor Iza (Kepala Subdirektorat Teknologi dan Kemitraan e-Business) dan staf.
“Kemkominfo cepat responnya, tinggal Googlenya sekarang, saya dengar Jumat ini mereka sudah merespon suratnya. Kita semua ingin Google dan pemilik medsos lebih cepat dan serius melindungi penggunanya di Indonesia. Ini hal biasa, di beberapa negara yang serius melindungi warganya dari konten negatif, selalu ada gesekan dan dinamika dengan mesin pencari seperti Google, dll serta media sosial,” jelas Hariqo dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (15/4).
Menurut Hariqo, sesuai arahan dari Kak Adhyaksa Dault (Ketua Kwarnas) dan Kak Lusia Adinda Lebu Raya (Waka Bidang Kominfo), Pramuka akan melanjutkan pendataan semua konten porno dan kekerasan di medsos, dan terus berkoordinasi dengan Kemkominfo RI, kita berjuang untuk semua pelajar Indonesia. moto “setiap pramuka adalah kantor berita” harus diterapkan dengan keberanian melaporkan pembuat dan penyebar konten porno ke pihak berwenang.
“Konten porno dan kekerasan banyak sekali. Ada yang berseragam SLTA, SLTP, bahkan SD. Yang berseragam pramuka sedikit sekali. Namun ada satu video yang diupload berulang-ulang ke banyak akun youtube. Kemudian diberikan judul Salam Pramuka, untuk seragam SLTA diberi kata Salam OSIS”, tambahnya.
Kwarnas Gerakan Pramuka juga menghimbau kepada media massa dalam pemberitaannya, juga menyampaikan pesan-pesan agar pelajar lebih hati-hati dalam mengupload/ posting/tweet apapun ke internet, karena apa yang sudah diposting tidak mungkin ditarik kembali.
Lewat akun twitternya, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengajak pengguna medsos menggunakan tagar #SalamPramukaAsli. “Salam Pramuka” disalahgunakan di medsos Yuk gunakan tagar #SalamPramukaAsli, tetap tenang, gembira n peduli”. Begitu disampaikan Adhyaksa Dault lewat akun twitter @adhydault.
Kwarnas Gerakan Pramuka akan terus berkoordinasi dengan Kemkominfo. Kemkominfo juga ingin berkolaborasi lebih jauh. Perjuangan untuk melawan konten-konten porno, kekerasan, kebencian di internet akan terus dilakukan. Dalam waktu dekat akan nada pertemuan antara Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault dan Menteri Kominfo, Rudiantara.
Kwarnas sudah mengirimkan surat untuk pertemuan ini. Hal yang akan dibicarakan adalah terkait persiapan Jambore Nasional 2016, dan Kerjasama untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia dari konten negatif. Termasuk di dalamnya bagaiman situs pencari seperti Google, dll, medsos agar lebih cepat dan sigap dalam melindungi penggunnya dari konten-konten negatif.
Artikel ini ditulis oleh: