Jakarta, Aktual.com — ‘Jakarta Fair Kemayoran 2015’ merupakan ajang pameran multi produk sekaligus pesta rakyat terbesar di Indonesia. Tentunya sebagai ajang pesta rakyat Jakarta Fair Kemayoran bukan hanya menyajikan pameran multi produk dengan promo menarik saja, tapi juga beragam hiburan rakyat khas budaya Betawi.
Salah satunya adanya ajang pemilihan Abang None (Abnon) Cilik. Kontes pencarian bakat untuk anak-anak kecil ini diselenggarakan oleh Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) bekerjasama dengan PT Jakarta International Expo (JIExpo). Di panggung Kampung Betawi inilah meriahnya ajang tersebut digelar, pada hari Sabtu (13/6) kemarin.
Sebelum acara pemilihan Abnon Cilik itu digelar, LKB sudah membuka pendaftaran melalui petugas LKB yang ada di beberapa lokasi di Jakarta Fair Kemayoran. Hasilnya tercatat ada 80 anak mendaftar yang terbagi dalam 2 kategori yang dibedakan berdasarkan umur, yakni 4-7 tahun dan 8-12 tahun.
Ketua Umum LKB Drs H. Tatang Hidayat mengatakan, penyelenggaraan kontes Abnon Cilik merupakan salah satu dari sekian banyak diferensiasi antara Jakarta Fair Kemayoran dengan pesta rakyat kebanyakan. Menurutnya Jakarta Fair Kemayoran sangat kental dengan konten acara bernuansa budaya Betawi.
“Peserta abnon cilik ini sangat banyak dan bisa dilihat para anak-anak ini tidak hanya belajar performa di panggung tapi juga belajar memperkenalkan budaya betawi,” ucap H. Tatang disela-sela acara Abnon Cilik.
“Saya terima kasih kepada PT JIExpo karena telah bekerjasama dalam menyelenggarakan Abnon Cilik ini,” tambahnya.
Menurutnya, Kampung Betawi dengan banyaknya konten acara khas budaya Betawi cukup menyumbang animo masyarakat untuk datang ke Jakarta Fair Kemayoran. Terlebih JIExpo juga telah membantu dalam menyediakan lahan khusus untuk Kampung Betawi. Hal itu menunjukan keterlibatan JIExpo dalam melestarikan budaya Betawi.
“JIExpo telah memberikan ruang yang luas dan sarana pendukung lain untuk Kampung Betawi. Munculnya Kampung Betawi ini agar mengobati kangen dari masyarakat dengan kebudayaan Betawi tempo dulu. Tentunya kesenian tradisional yang harus dilestarikan,” imbuhnya.
H. Tatang berharap, kerjasama yang harmonis antara LKB dengan JIExpo dapat terus terjalin. Agar visi dan misi pihaknya dalam melestarikan budaya Betawi dapat terus terlaksana.
“Harapan ke depannya khususnya Kampung Betawi yang kami gagas bersama JIExpo ini agar lebih meriah. Kami juga berharap JIExpo tetap mendukung Kampung Betawi ini untuk tetap ada disetiap gelaran Jakarta Fair Kemayoran,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: