Sekretaris Jenderal Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia, Ahmad Alhendawi, mengungkapkan bahwa kejadian cuaca ekstrem ini sangat berpengaruh pada perencanaan dan pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia ke-25.

 

“Acara ini sangat tidak beruntung dengan adanya gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sekarang puncak,” ungkap Alhendawi dalam pernyataannya, seperti dilansir Deutsche Welle (DW).

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Firgi Erliansyah