Jakarta, Aktual.com – Asosiasi pedagang pasar meminta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan fokus bekerja seperti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan setelah Zulkifli Hasan bagi-bagi minyak goreng sembari berkampanye untuk anaknya.
“Kami berharap agar fokus kerja Menteri Perdagangan fokus pada penyelesaian persoalan-persoalan minyak goreng dan tidak mencampur adukkan pada persoalan politik. Walaupun agak sulit dihindarkan tugas melekat dari Mendag dan sekaligus sebagai Ketua Umum partai akan bercampur aduk,” ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (14/7).
Lebih lanjut Reynaldi mengatakan, penurunan harga minyak goreng curah di Pulau Jawa cukup efektif tetapi belum merata di seluruh pasar di Indonesia.
Oleh sebab itu, ia menilai masih banyak tugas yang harus dilakukan Mendag dalam rangka melakukan distribusi minyak goreng ke seluruh pasar di Indonesia.
“Setelah efektif seluruhnya Rp 14.000 per liter tinggal fokusnya adalah menyelesaikan atau menurunkan harga di luar Jawa. Ini bukan tugas yang mudah ini tugas yang cukup berat dan IKAPPI siap untuk membantu melaksanakan distribusi di semua pasar di seluruh Indonesia,” jelas dia.
Sebelumnya, Mendag Zulhas sedang menjadi sorotan setelah berkampanye untuk anaknya di Bandar Lampung.
Kejadian itu terjadi saat Zulhas meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (9/7).
Di tengah-tengah sambutannya, Zulhas mengingatkan warga untuk memilih putrinya Futri Zulya Savitri.
Saat itu, Zulhas bertanya kepada warga yang didominasi ibu-ibu. Kemudian, dia meminta ibu-ibu tidak membayar minyak goreng murah Rp 10.000 per 2 liter karena sudah dibayar oleh Futri.
Sebagai gantinya, dia meminta ibu-ibu untuk memilih Futri sebagai calon Legislatif PAN Dapil Lampung 1.
“Sudah bawa uangnya (untuk beli minyak goreng)? Uangnya enggak usah, dikantongi aja. Rp 10.000 yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Nanti pilih Futri, ada deh (pasar murah) ginian 2 bulan sekali,” jelas Zulkifli disambut tawa masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra