Jakarta, Aktual.co — Pertamina menargetkan program konversi minyak tanah ke elpiji bersubsidi untuk Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) dan Bolaang Mongondouw Selatan (Bolsel) akan dimulai akhir tahun 2014.
“Direncanakan akhir tahun 2014 ini, ada dua kabupaten di Sulawesi Utara (Sulut) yakni Boltim dan Bolsel akan melakukan konversi minyak tanah ke gas elpiji,” kata Sales Executive Elpiji Pertamina Manado, Ahmad Ubadilla Maksun, di Manado, Rabu (26/11).
Namun demikian hal tersebut tergantung dengan pemerintah pusat, karena konversi minyak tanah ke elpiji merupakan program dari pusat. Sedangkan PT Pertamina hanya sebagai pelaksana saja.
“Saat ini pelaksanaannya masih dalam tahap pendataan yang dilakukan oleh pihak ketiga, kemudian setelah dilakukan pendataan, akan diverifikasi siapa yang berhak mendapatkan elpiji tiga kilogram. Sehingga prosesnya saat ini masih cukup panjang,” tuturnya.
Sedangkan tiga kabupaten lainnya di kepulauan sampai saat ini pihaknya belum tahu kapan akan dilakukan konversi. “Kami belum tahu kapan akan dilakukan konversi di kabupaten di kepulauan,”tandasnya.
Saat ini di Sulut ada lima kabupaten yang belum dilakukan konversi minyak tanah ke elpiji, antara lain Boltim, Bolsel, Sangihe, Talaud dan Sitaro.
Dijelaskannya, masyarakat di 10 kabupaten dan kota yang telah melaksanakan konversi minyak tanah ke elpiji saat ini merasakan manfaat menggunakan elpiji, yaitu lebih hemat penggunaannya dibandingkan dengan minyak tanah.
Selain itu, dengan memasak menggunakan elpiji peralatan dapur menjadi lebih bersih.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka