Jakarta, Aktual.co — Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia (GDRI) menyarankan agar adanya pembenahan koordinasi antar menteri dalam kabinet kerja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Saya nilai koordinasinya belum baik, banyak pernyataan yang saling bertentangan atau saling lempar kesalahan,” kata aktivis GDRI yang juga sebagai pengamat politik dari Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, di Jakarta, Jumat (27/3).
Ia menjelaskan, pentingnya koordinasi adalah agar misi yang dijalankan bisa fokus kepada target, serta masyarakat mendapat info yang terpercaya, bukan hanya pencitraan.
Beberapa saran yang lain adalah GDRI meminta agar jadwal blusukan Jokowi dikurangi, karena sudah cukup untuk terjun langsung pada permasalahan teknis.
“Kalau sudah sering terjun langsung mengetahui masalah teknis, sudah saatnya memikirkan langkah-langkah yang strategis,” kata Ray.
Kemudian, saran selanjutnya adalah agar presiden segera mengomunikasikan arah-arah visi dari pemerintahan Indonesia untuk beberapa tahun ke depan.
Menurut Ray, hingga saat ini visi dari pemerintahan hanya bersifat reaksioner, bukan langkah strategis yang sengaja untuk disusun.
Artikel ini ditulis oleh:

















