“Tiga (pasien) yang dirujuk ke RSHS, lima orang sudah pulang, dan rawat inap 24 (orang),” katanya.
Direktur RSUD Majalaya, Grace Mediana, mengatakan, korban yang tercatat meninggal dunia di RSUD Majalaya sebanyak tiga orang asal Kecamatan Rancaekek, Cikancung, dan Kecamatan Paseh.
RSUD Majalaya, kata dia, menerima pasien korban minuman keras oplosan sebanyak enam orang, tiga meninggal dunia, dua orang dirawat dan satu orang minta pulang paksa.
“Tiga meninggal dunia, dua orang masih dirawat dan satu orang pulang paksa,” katanya.
Pasien yang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit tersebut mengeluhkan sakit yang sama yakni mual, muntah-muntah dan pusing. Seluruhnya mendapatkan penanganan medis secara intensif sesuai prosedur yang berlaku.
Sebanyak 52 korban minuman keras mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Cikopo Cicalengka dan enam pasien di RSUD Majalaya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara