Ia menyampaikan, hasil olah tempat kejadian perkara, bus tersebut hendak mendahului sepeda motor, tetapi dari arah berlawanan datang kendaraan lain, selanjutnya bus membantingkan lajunya ke arah kiri.
Namun tindakan sopir itu, kata dia, membuat laju bus keluar jalan, lalu menabrak tebing sebelah kiri jalan hingga akhirnya oleng dan terguling di tengah jalan.
“Bus kembali ke jalur kiri jalan dan turun ke bahu jalan serta menabrak kirmir atau tebing sebelah kiri jalan, kemudian oleng,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di jalur utama Pangandaran sempat tersendat, sehingga petugas kepolisian di lokasi kejadian berupaya mengurai kemacetan.
Selanjutnya bus yang terguling di badan jalan itu dievakuasi, sehingga arus lalu lintas kembali lancar.
(Wisnu/Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara