Lelaki berusia 47 tahun tersebut, kini menumpang di rumah keluarganya yang tinggal di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Cendy bersama 19 pengungsi lainnya yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, masih trauma untuk segera kembali ke kampung halaman di Sulawesi Tengah.
Untuk mengetahui kabar dan perkembangan kondisi di Kota Palu, dia terus berkomunikasi dengan kakak dan keponakannya yang masih berada di Sulawesi Tengah.
Cendy juga berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memulihkan kondisi Kota Palu, Sigi dan Donggala yang mengalami banyak kerusakan setelah tertimpa bencana alam.
Para korban gempa-tsunami yang mengungsi di Kabupaten Penajam Paser Utara mengungkapkan, masih merasa sedih ketika teringat peristiwa bencana alam yang memorak-porandakan tempat tinggal mereka.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara