“Lima orang dari pihak kami, termasuk dua pengemudi, mati syahid. Kami membunuh 35 tentara … dalam operasi tadi malam. Para mujahid lainnya sudah kembali dengan selamat,” kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer al Shabaab.
Kelompok itu ingin menggulingkan pemerintah Somalia dan menegakkan hukum Islam secara ketat menurut pemahamannya.
Kelompok al Shabaab telah menewaskan ratusan warga sipil di berbagai wilayah Afrika Timur serta ribuan warga Somalia dalam pemberontakan yang telah berlangsung selama satu dekade.
Pada Oktober, lebih dari 500 orang tewas akibat ledakan bom kembar di Mogadishu. Serangan itu adalah yang paling mematikan sejak al Shabaab melancarkan pemberontakan pada 2007. Al Shabaab tidak menyatakan sebagai pelaku pengeboman tersebut.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby