Suasana pasca tsunami di kawasan Banten, Minggu (23/12). Peristiwa tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) pukul 21.27 WIB itu mengakibatkan sejumlah kerusakan dan korban jiwa. ANTARA FOTO/ Dian Triyuli Handoko/Adm/hp.

Bandarlampung, Aktual.com – Korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda yang melanda pesisir pantai Provinsi Lampung, telah bertambah menjadi 108 orang meninggal.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih di Bandarlampung, Senin (24/12) malam.

“Dari 108 korban yang meninggal dunia, sebanyak 99 orang telah teridentifikasi,” kata Sulistyaningsih.

Ia menjelaskan, jumlah korban bencana tsunami terdapat di beberapa pantai Kabupaten Lampung Selatan, Pesisir Kota Bandarlampung, Pesisir Kabupaten Pesawaran, dan Pesisir Kabupaten Tanggamus.

“Korban berhasil ditemukan setelah akses jalan dibuka, dan korban ditemukan tertindih reruntuhan bangunan,” kata dia menerangkan.

Untuk korban yang mengalami luka-luka, lanjut Sulis, sebanyak 240 orang yang terdiri dari 223 orang dirawat di RSUD Bob Bazar, enam orang di Puskesmas Way Muli, enam orang di Puskesmas Sularaja, dan lima orang di Puskesmas Banding.

“Hingga malam ini warga yang mengungsi tercatat sebanyak 104 orang,” kata dia.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan