Terlihat para petugas PT KAI memperbaiki KRL yang anjlok saat akan memasuiki Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (27/10/2015). KRL Commuter Line tujuan Bekasi-Jakarta Kota mengalami anjlok saat akan masuk ke Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Anjloknya KRL ini membuat sejumlah perjalanan Commuter Line dialihkan.

Jakarta, Aktual.com — Korban meninggal dunia karena kecelakaan KRL Commuter Line dengan metromini di perlintasan Angke, Jakarta Barat bertambah empat orang menjadi 17 orang. Korban yang sebelumnya dirawat di RS Atma Jaya dan RS Sumber Waras tersebut akan segera dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diidentifikasi lebih lanjut.

“Dua dari RS Atma Jaya, dua lagi dari RS Sumber Waras. Akan segera kami bawa ke sini,” ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak di RSCM, Jakarta, Minggu (6/12).

Sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto H. menyebutkan jumlah korban tewas 13 orang dan dibawa ke RSCM. Bus metromini tersebut ditumpangi 24 penumpang.

Sementara itu, korban lain yang kesemuanya mengalami luka berat dibawa ke RS Sumber Waras, RS Tarakan, dan RS Atma Jaya. Kecelakaan antara KRL rute Stasiun Bandan-Stasiun Duri dan bus metromini jurusan Kalideres-Grogol tersebut disebabkan bus menerobos pelintasan sehingga dihantam KRL yang sedang melintas dari utara. KRL sudah dievakuasi ke Stasiun Kali Angke.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka