Surabaya, Aktual.com – Indri Stevanus, warga NTT yang menjadi korban tenggelamnya kap Wihan Sejahtera di perairan Teluk Lamong Kemarin, hingga kini masih dirawat di rumah sakit PHC.
Dia mengalami luka parah di bagian telapak tangan kanan kirinya. Akibatnya harus diperban, dan tidak bisa memegang benda apa pun.
Indri mengaku, sejak berada di rumah sakit PHC sejak kemarin sampai sekarang, belum ada pihak jasa raharja atau pun pihak pelayaran yang menjenguknya.
Padahal, banyak barang-barang yang hilang tenggelam, termasuk uang Rp 2,5 juta miliknya yang ada di dalam tas.
“Saya sih berharap sepenuhnya pada kesembuhan, tapi kalau soal barang-barang dan uang yang hilang itu, saya masih bisa berharap dipertimbangkan lagi oleh pihak pelayaran,” ujar Indri stevanus, Selasa (17/11).
Indri mengalami luka, sebab kapal hampir tenggelam, dia berpegangan erat pada tali tampar hingga akhirnya jatuh ke laut.
Dan pada akhirnya dia dalam keadaan sadar sudah berada di rumah sakit.
Selain Indri ada 3 pasien lainnya yang masih dirawat. Diantaranya, Theresia Tholo 22 yang sedang mengandung usia 2 bulan. Kandungan dalam kondisi baik setelah dilakukan pengecekan. Kemudian Thersia, usia 11 tahun mengalami patah tulang di bagian tangan. Kemudian Fadli adam (30), mengalami patah tulang di bagian kaki kanan dan kaki kiri.
Artikel ini ditulis oleh: