Surabaya, Aktual.com – Korban kebakaran Gunung Lawu asal Ngawi, Jawa Timur, Eko Nur Hadi, yang dirawat di ICU Rumah Sakit Dr Sutomo, hingga kini kondisinya masih belum stabil dan masih memasuki masa kritis.
Tim dokter pun terus melakukan observasi dan perawatan intensif mengingat luka bakar yang dialami, mencapai 50 persen.
Kepala IRD RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo, mengatakan jika kondisinya bisa berkelanjutan membaik, tim dokter akan melakukan oprasi plastik terhadap luka bakarnya terutama pada bagian wajah yang cukup parah. (Baca: Kronologi Tewasnya Enam Pendaki Terjebak Kebakaran Hutan di Gunung Lawu)
Pada operasi plastik, tim bedah plastik akan melakukan operasi dengan cara mencari kulit tubuhnya yang tidak terkena luka bakar untuk menutupi bagian yang terkena luka bakar serius, diantaranya wajah, kaki dan tangan.
“Kondisinya masih kritis. Tapi jika berangsur membaik, kita akan melakukan oprasi plastik. Dan kulitnya kita ambilkan dari bagian tubuh yang tidak terkena luka bakar untuk menutupinya,” ujar dr Urip, Jum’at (23/10).
Sementara sejauh ini, tim dokter sudah melakukan oprasi terhadap saluran pernafasan dan paru-parunya. Sebab, korban telah menghirup asap panas dalam waktu yang cukup lama saat terjadi kebakaran.
Artikel ini ditulis oleh: