Purwokerto, Aktual.com – Jumlah korban meninggal dunia akibat minibus tertabrak kereta api di perlintasan Nomor 482 antara Kroya dan Kemranjen, Jawa Tengah, bertambah menjadi enam orang.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, korban meninggal dunia yang sebelumnya lima orang, bertambah menjadi enam orang karena satu orang di antaranya diketahui meninggal dunia di rumah sakit,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (18/4).
Ia mengatakan enam korban meninggal dunia terdiri atas Tohari (26), warga Desa Purwadadi, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Hadi Prayitno (55), warga Desa Nusawangkal, Kecamatan Nusawungu, Wasiyah (40), warga Nusawungu, Vivi (7), warga Desa Purwadadi, Darto (70), warga Desa Purwadadi, dan Sava (5), warga Desa Purwadadi.
Menurut dia, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan tujuh penumpang lain mengalami luka berat dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Aghisna, Kroya.
Tujuh korban luka berat terdiri atas Martono (60), warga Desa Purwadadi, Rasem (67), warga Desa Pesawahan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Darmoko (57), warga Desa Purwadadi, Sumiyati (47), warga Desa Purwadadi, Nabil (10), Wasiem (60), warga Desa Purwadadi, dan Ny. Rois (60), warga Desa Purwadadi.
“Sementara sopir, Sunaryo (44), warga Desa Purwodadi, dalam kondisi selamat dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kroya, Cilacap,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: