“Hingga saat ini masih ada empat orang yang masih menjalani perawatan, tiga orang sudah mulai berangsur membaik namun satu diantaranya dalam keadaan kritis,” tambahnya.

Nadar mengatakan informasinya sebelum masuk ke rumah sakit mereka sempat pesta minuman keras oplosan, tetapi pihaknya tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian lima orang tersebut karena harus menjalani visum terlebih dahulu.

Diduga kematiannya akibat alkohol kemungkinan hasil metabolismenya mendepresi seperti menyerang jantung dan susunan saraf lainnya. Tapi untuk mengetahui pastinya harus menjalani otopsi terlebih dahulu.

Sementara, Kapolsek Palabuhanratu Sayidina mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan sudah memintai keterangan dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap penyebab kematian korban.

“Informasinya ada sembilan warga yang pesta minuman keras di wilayah Citepus, Palabuhanratu dan kami menerima laporan ada korban meninggal dunia setelah menenggak minimuman keras oplosan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara