Jakarta, Aktual.com — Langkah Pemprov DKI Jakarta (Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, red) dalam melakukan penertiban banyak kawasan yang dianggap kumuh di seluruh Jakarta untuk dipergunakan sebagai ‘lahan hijau’, terlihat jelas mereka (yang digusur) berusaha menutupi ‘kegundahan hati’-nya.
Dari pantauan Aktual.com di kawasan Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur, terlihat para penghuni di sana tidak bahagia. Banyak yang merindukan kampung halamannya dengan melakukan sejumlah kegiatan seperti ‘dance’ silat hadroh dan lain-lain.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bidang Sosial Rusun RW. 09, Agung Saputra yang membenarkan, bahwa sejumlah warga yang kini mendiami Rusun tersebut beberapa di antaranya merasa kurang bahagia.
“Kalau kurang bahagia sih ya ada beberapa keluarga yang merasa kurang puas dengan kebijakan pemerintah DKI (Gubernur Ahok), ini tapi Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini para penghuni Rusunawa, khususnya para pemuda-pemudi bisa mengobati sedikit rasa kecewa mereka dengan kegiatan yang ada di sini,” ucap Agung, kepada Aktual.com, di Rusun Jatinegara, Sabtu (16/04).
Namun, ia membenarkan bahwa hanya kalangan muda saja yang bisa menikmati fasilitas yang ada dengan mengadakan kegiatan semacam itu. Sedangkan, dari kalangan usia lanjut tentunya memiliki rasa percaya diri yang berkurang. Yang mana mereka dapatkan dalam berusaha dari nol membangun rumah yang kini digusur oleh pemprov DKI.
“Kalau buat nanggepin isu yang beredar Kalau dibilang kurang bahagia ya emang kurang bahagia yang mungkin aja saatnya ada dirinya ada di sini tapi pikirannya sama jiwanya pastinya ada di tanah kelahiran mereka dan memulai membangun rumahnya dari nol di sana,” timpal Abi yudin, Ketua Karang Taruna RW 09.
Untuk diketahui akibat dari penggusuran warga yang dulunya mendiami rumahnya harus pindah dari kawasan tersebut sehingga usaha yang dulunya mereka lakukan harus dimulai lagi dari awal.
“Kalau buat umuran kita ke bawah sudah cukup untuk masalah fasilitas emang udah mencukupilah tapi kan buat orang orang tua kita yang memang merintis dari awal buat bangun rumah dari hasil keringat sendiri ya pastinya nggak akan nyaman karena bagi mereka buat apa tinggal di sini lebih nyaman tinggal di rumah sendiri-lah,” papar ia menambahkan.
Sebagian besar warga yang mendiami Rusun Jatinegara Barat Jakarta Timur adalah korban penggusuran dari wilayah Kampung Pulo Jakarta Barat yang digusur oleh Pemprov DKI pada Agustus 2015 kini mereka mendiami Rusun 15 lantai program Pemprov DKI.
Artikel ini ditulis oleh: