Muhammad Harun Rasyid (salah satu remaja yang jadi korban penembakan polisi saat aksi massa 21-22 Mei)
Muhammad Harun Rasyid (salah satu remaja yang jadi korban penembakan polisi saat aksi massa 21-22 Mei)

Jakarta, Aktual.com – Massa aksi penolakan rekapitulasi pemilu 2019, kembali menjadi korban tembak oleh petugas kepolisian.

Pria yang belum diketahui identitasnya ini diperkirakan berusia 14 tahun menjadi korban penembakan oleh polisi saat bentrokan yang terjadi di Kemanggisan Utama, Palmerah Jakarta Barat.

Menurut informasi dari RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, tempat korban dilarikan, bahwa korban meninggal sekitar pukul 21.45 WIB.

“Berharap supaya ada pihak keluarga yang mengetahui. Karena korban masih anonim di rumah sakit dharmais,” kata dokter yang menangani korban, kepada aktual.com.

Menurut informasi dokter yang menangani, korban meninggal akibat tembakan peluru tajam polisi. “Luka di bagian lengan kiri atas dan banyak mengeluarkan darah,” paparnya.

Seperti diketahui massa bentrok dengan aparat kepolisian sejak Rabu sore dan hingga saat ini masih berlangsung. Belum diketahui secara pasti jumlah korban dalam peristiwa tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: