Kongo timur memiliki risiko tambahan karena dilalui jalur seismik yang sering kali dilanda gempa bumi dan terkadang letusan gunung berapi.
Keta mengatakan bahwa jumlah korban adalah perkiraan berdasarkan jumlah rumah yang terkubur dan jumlah rumah keseluruhan. Dia mengatakan bahwa sejauh ini sekitar 40 orang telah dimakamkan.
“Kami mencoba untuk meningkatkan tanggap darurat. Badan bantuan dan MINUSCO (pasukan pemelihara perdamaian PBB) berada di tempat kejadian untuk melakukan tindakan penyelamatan terhadap jenazah dan korban selamat secepat mungkin,” kata Keta.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu