Jakarta, Aktual.com – Ukraina melaporkan bahwa lebih dari 150 rudal diluncurkan oleh Rusia ke berbagai wilayahnya, mencatat rekor serangan paling besar dalam satu hari. Jumlah korban yang tewas akibat serangan beruntun rudal Rusia tersebut melaporkan bertambah menjadi setidaknya 16 orang.
Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa sebagian besar rudal Rusia berhasil dihancurkan sebelum mencapai sasaran.
“Pagi ini, musuh menembakkan lebih dari 150 rudal dan menyerang kota-kota Ukraina yang damai,” ungkap Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin dalam pernyataan via media sosial, Jumat (29/12).
“Kami mengetahui sekitar 16 orang tewas dan 97 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk setidaknya dua anak berusia enam tahun dan delapan tahun,” sambung Kostin dalam pernyataannya.
Pejabat Ukraina memberitakan bahwa serangkaian serangan rudal dari Rusia menyasar setidaknya lima kota, antara lain Kharkiv, Lviv, Odesa, dan ibu kota Kyiv, pada pagi Jumat, (29/12) waktu setempat. Laporan menyebutkan bahwa kota-kota Ukraina tersebut dihujani oleh rudal S-300 yang ditembakkan oleh pasukan Rusia.
“Ini merupakan serangan rudal yang paling masif secara umum,” ucap juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat.
Dia mengatakan bahwa penghitungan tersebut tidak termasuk hari-hari awal perang yang dimulai pada bulan Februari tahun lalu, yang ditandai oleh serangan yang berlangsung terus-menerus dan tidak terputus.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih