Ratusan petugas pemadam kebakaran masih berjuang mengatasi api pada Minggu pagi. Berbagai jalan raya setempat ditutup demi keamanan.

“Kabut asap sangat rendah, yang tidak memungkinkan helikopter dan pesawat pemadam kebakaran bekerja baik, tapi kami melakukan semua yang mungkin dan tidak mungkin untuk memadamkan api itu,” kata Gomes, dengan menambahkan bahwa tidak ada desa terancam.

Presiden Marcelo Rebelo de Sousa mengunjungi tempat tersebut pada malam hari dan kemudian menyampaikan duka citanya.

“Sayangnya, keadaan tidak lazim,” katanya, “Tidak mungkin melakukan lebih dari yang sudah dilakukan dalam pencegahan dan tanggap cepat.” Tayangan televisi menunjukkan ratusan penduduk setempat dirawat karena keracunan asap dalam tenda layanan darurat, yang dibangun di daerah itu. Banyak dari yang kehilangan rumah dipindahkan ke tempat penampungan sementara.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby