Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes dr Andri Bandarsyah, di Kalianda, mengatakan ada satu korban yang belum teridentifikasi berjenis kelamin perempuan.
Hingga sekarang belum ada pihak dari keluarga maupun sanak famili korban melihat jenazah yang belum teridentifikasi tersebut di rumah sakit.
Dirut RSUD Bob Bazar Kalianda dr Diah Anjarini mengatakan hingga Minggu (23/12) malam jumlah korban tsunami yang dibawa ke RS ini terdata 250 orang. Dampak terparah tsunami di Kabupaten Lampung Selatan di Desa Kunjur dan Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid