Jakarta, Aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang terjadi Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9), mencapai 384 orang.

“Korban meninggal 384 orang, diperkirakan akan bertambah, ini karena belum semua daerah terjangkau oleh tim gabungan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (29/9).

Sebanyak 540 orang di Kota Palu mengalami luka-luka. Angka tersebut hanya untuk Kota Palu karena BNPB belum mendapat laporan dari Donggala.

Ia mendapat laporan 29 orang hilang di Kota Palu. Sedangkan Tim DVI Polri baru bisa mengidentifikasi 56 korban meninggal.

Sutopo membenarkan informasi dan foto yang beredar di sosial media terkait dengan korban gempa dan tsunami yang belum terevakuasi. Saat ini evakuasi dan identifikasi masih sama-sama berjalan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara