Bandung, aktual.com – Masduki Mangkudisastra, seorang korban Kapal Motor Zahro Express asal Bandung, dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Senin (2/1), pukul 08.00 WIB.
Korban yang merupakan warga Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, adalah satu dari 23 korban meninggal kapal maut yang akan menuju Pulau Tidung pada Minggu (1/1) pagi.
Masduki berangkat bersama sang istri Otih Sugiati (69), Irna Winartin (anak), Zainal Arifin (suami Irna), serta tiga anak Irna dan Zainal masing-masing Dinandra Arsy, Kiflano Hazman, dan Hasbi Adelio Ramadan. (Baca: 23 Tewas dari Kebakaran di Kapal Wisata “Zahro Express” ke Pulau Tidung)
Otih Sugiarti (69) diduga turut meninggal dalam peristiwa itu, namun jasad Otih masih dalam proses identifikasi.
Irfan Hadisiswanto (46), anak ketiga almarhum Masduki, mengatakan tempat peristirahatan terakhir sang ayah sesuai dengan keinginannya. Sebab makam disana sudah dipesan oleh sang ayah beberapa bulan lalu. (Baca: Zahro Express Terbakar, Golkar DKI Minta Pemprov DKI Benahi Manajemen Transportasi Pulau Seribu)
“Enam bulan sebelumnya memang sudah pesan (makam) di sini. Sudah siap-siap sepertinya,” ujar Irfan saat ditemui di lokasi.
Sementara Irna, Zainal, Dinandra, Kiflano, dan Adelio dalam kondisi selamat. Meski begitu, empat diantaranya kini dalam perawatan di Jakarta. Hanya Adelio yang tidak dirawat meski ada sejumlah luka di beberapa bagian tubuh. Adelio bahkan hadir langsung di pemakaman sang kakek.
Laporan : Muhammad Jatnika
Artikel ini ditulis oleh: