Roket jarak-jauh milik Korea Utara diluncurkan ke udara dalam foto yang diambli dari rekaman video KRT, dan disiarkan oleh Yonhap, Minggu (7/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Yonhap/djo/16

Jakarta, Aktual.com – Korea Utara pada Selasa menyatakan berhasil menguji peluncuran peluru kendali antarbenua (ICBM), yang diperkirakan bisa mencapai negara bagian Alaska, Amerika Serikat.

Peluncuran itu dilakukan hanya beberapa hari menjelang pertemuan puncak G20, yang khusus membahas cara masyarakat antarbangsa menghentikan pengembangan senjata dan nuklir Pyongyang.

Menurut keterangan kantor berita Korea Utara, peluru kendali itu terbang sejauh 933 km dengan ketinggian mencapai 2.803 km selama 39 menit.

Peluru kendali itu kemudian jatuh di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang setelah diluncurkan dari lapangan udara Panghyon, kata pernyataan pejabat Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.

“Percobaan itu dilakukan dengan sudut tembak sesempit mungkin, sehingga tidak memiliki dampak buruk terhadap negara tetangga,” kata kantor berita KCNA.

Korea Utara juga mengklaim rudal antarbenua itu bisa digunakan untuk menyerang negara mana pun di dunia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby