David Wright, direktur Global Security Program di lembaga Union of Concerned Scientists, memperkirakan bahwa rudal terbaru terbang sangat tinggi mencapai lebih dari 2.800 km.
Rudal itu bisa mencapai target dengan jarak maksimal 6.700 km dengan trayektori standar, kata Wright.
“Jarak itu tidak akan mampu mencapai daratan Amerika Serikat di selatan Hawaii, namun bisa menyasar Alaska,” kata dia.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby