Selain itu, lanjut Havid, wajar jika pihaknya dan relawan pendukung Jokowi menanti petunjuk Jokowi dalam menentukan capres di Pemilu 2024. “Karena bos kita Jokowi. Makanya nama organisasi kita ada ‘Jokowi’-nya. Kalau ada relawan Jokowi yang sudah menjadi pendukung Ganjar, harusnya tidak menggunakan lagi nama ‘Jokowi’, langsung saja relawan Ganjar,” ungkap Havid.
Kornas Jokowi juga membantah pernyataan Adian yang menyebut bahwa 95 persen relawan Jokowi mendukung Ganjar. Menurut dia, dalam acara puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta, Jokowi telah menegaskan agar relawan tak terburu-buru menentukan pilihan capres dalam pemilu.
“Pak Jokowi sudah bilang ojo kesusu, ojo grasa-grusu. Kata beliau Belanda masih jauh,” tandasnya.
“Kalau ada saat ini relawan Jokowi yang telah mendeklarasikan dukungan terhadap capres tertentu, berarti dia bukan lagi relawan Jokowi. Karena jelas Jokowi meminta relawan bersabar, tak buru-buru,” imbuh Havid.
Havid juga memaparkan relawan yang dimaksud Adian perlu diluruskan, karena pandangan relawan menurut Adian berbeda dengan pihaknya.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin