Jakarta, Aktual.co — Militer Korea Selatan berencana melakukan pelatihan untuk mencegah penyusup di pulau paling timur, Dokdo, akhir bulan ini. 
Pelatihan itu dijadwalkan berlangsung pada 24 November di pulau berbatu di Laut Timur dan di perairan sekitarnya untuk mengusir pasukan non-militer, yang mendekati kepulauan kecil itu melalui laut atau udara. 
Pelatihan itu direncanakan melibatkan sekitar lima-enam kapal dan konvoi serta sejumlah petempur dan pesawat patroli.
“Latihan tersebut akan mencakup latihan pendaratan oleh regu Marinir dari helikopter UH-60,” katanya.
Latihan telah dilakukan dua kali setahun sejak 1986, dengan yang terakhir terjadi pada 30 Mei, meskipun terdapat protes dari Jepang, yang telah lama mengklaim Dokdo, dan memicu permusuhan di Korea Selatan terhadap bekas penguasa kolonialnya itu.
Korea Selatan mengatakan, klaim tersebut sama saja dengan penolakan Jepang atas kemerdekaan Korea dari kekuasaan kolonial 1910-1945, ketika Seoul memproklamirkan kedaulatan atas seluruh wilayah — yang termasuk Dokdo dan banyak pulau-pulau lain di sekitar Semenanjung Korea – pada kemerdekaannya.

Artikel ini ditulis oleh: