Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya terus kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta tahun 2014.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul mengaku, pihaknya sudah meminta keterangan sebanyak 18 saksi. Salah satunya dari
“Kami masih membutuhkan keterangan-keterangan saksi untuk mendalami penyalahgunaan dan potensi tersangka yang patut kita duga terjadi dalam pengadalaan ups ini,” kata Martinus di kantornya, Senin (16/3).
Menurut dia, pihaknya masih membutuhkan keterangan dari para saksi untuk mendapatkan dokumen pengadaan UPS tersebut.
“Kami juga terus melakukan analisa dan evaluasi setiap hari kita melakukan gelar untuk mendalami setiap keterangan yang disampaikan oleh saksi. Tentu dalam hal ini kami masih membutuhkan waktu, hampir 130 orang yang akan kami panggil. Untuk kita bisa mendudukan persoalan penggunaan dugaan korupsi ini,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















