Semarang, Aktual.com – Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) merespon insiden tenggelamnya satu unit tank di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (10/3), dengan membentuk tim investigasi.
“Kostrad akan mengusut tuntas kejadian ini agar tidak terulang pada kemudian hari,” kata Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Putra Widyawinaya ketika dihubungi di Semarang, Sabtu (10/3).
Insiden yang bermula ketika dilaksanakan kegiatan “outbond” yang diikuti sejumlah TK dan PAUD dari Purworejo ini mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
Dalam kegiatan itu, jelas Putra, salah satunya dilaksanakan keliling asrama markas Yonif Mekanis Raider dengan menggunakan kendaraan tempur.
“Saat melaksanakan pengenalan lingkungan dengan menggunakan kendaraan tempur ini terjadi kecelakaan yang tidak diperkirakan,” katanya.
Menurutnya, salah satu tank yang ditumpangi anak-anak itu melintas di sungai yang berpasir. Ia menduga, kendaraan tempur tersebut terperosok akibat dasar sungai yang tidak kokoh.
Sementara para penumpang yang berada di atasnya sebagian jatuh ke sungai hingga terbawa derasnya aliran.
“Dua korban tidak terselamatkan, Pratu Randi Suryadi dan Kepala Sekolah PAUD Ananda, Iswandari,” katanya.
Putra menyampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga korban maupun masyarakat yang terkait dengan kecelakaan tersebut.
Sebelumnya diperoleh informasi pada Sabtu siang terjadi kecelakaan satu tank angkut personel M-113 di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah. Tank itu mengangkut anak-anak PAUD Ananda, dari Kelurahan Sindurjan, Purworejo, serta anak TK.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Teuku Wildan