Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, segera menggelar atraksi budaya sekaligus atraksi wisata berupa baayun maulid untuk menarik kunjungan wisatawan.
Koordinator pelaksana penyelanggara yang juga Asisten II Sekda Kota Banjarmasin Hamli Kursani kepada pers di Banjarmasin, Selasa menjelaskan, hal tersebut seraya meminta seluruhmasyarakat kota ini terlibat dalam event tersebut.
“Kita berharap seluruh masyarakat ikut menyemarakan kegiatan tersebut agar penyelanggaraannya sukses,” kata Hamli Kursani.
Menurut Hamli, penyelanggaraan baayun maulid tahun ini digelar lebih akbar dengan target sedikitnya seribu anak yang diayun pada kegiatan tersebut dan ini akan dijadikan agenda tahunan sebagai atraksi pelestarian budaya sekaligus atraksi wisata untuk menyemarakkan kepariwisataan setempat.
Waktu pelaksanaan kegiatan tersebut pada 3 Januari 2015 atau 12 Rabiul Awal pada bulan Maulid Nabi, makanya pelaksanaannya akan dirangkaikan dengan pergelaran pembacaraan Maulid Habsyi yang akan melibatkan beberapa grup maulid Habsyi di kota ini.
Dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan haul Sultan Suriansyah (raja Banjar pertama yang masuk Islam ) tersebut dihadiri Wali Kota Banjarmasin Haji Muhidin seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Banjarmasin.
Bagi peserta baayun akan dikenakan biaya rp50 ribu orang, tetapi para peserta akan menjadi peserta undian berhadiah berupa sebuah sepeda, motor, mesin pendingin atau kulkas, televisi dan hadiah lainnya.
Karena itu, dia berharap masyarakat sesegeranya mendaftarkan anak-anak mereka untuk di ayun pada acara yang juga dinilai ritual tersebut. Pendaftaran di Pemkot Banjarmasin atau balaikota setempat Jalan RE Martadinata Banjarmasin.
Berdasarkan keterangan, baayun maulid acara acara tahunan yang ada di dalam masyarakat Suku Banjar selama bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW, dan dipercayai jika anak mereka ikut baayun akan memberikan berkah bagi anak dikemudian hari.
Kegiatan tersebut pada bulan itu yang terbesar di Banjarmasin adalah di Masjid Sultan Suriansyah Jalan Kuin Utara Banjarmasin, tetapi untuk wilayah Kalsel terbesar di Banua Halat Kabupaten Tapin yang mencapai 2000 anak yang ikut diayun.
Artikel ini ditulis oleh: