Kota Bengkulu, Aktual.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu mengumumkan bahwa penyaluran program Indonesia Pintar (PIP) telah mencapai angka Rp8,9 miliar yang akan diberikan kepada 14.257 siswa di berbagai tingkat pendidikan.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Denny Apriansyah, menjelaskan bahwa penyaluran PIP ini terbagi untuk tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, serta sekolah menengah atas sederajat di wilayah tersebut.

Pendistribusian PIP untuk siswa-siswa di tingkat sekolah dasar mencakup 7.057 siswa dengan dana sebesar Rp2,97 miliar.

Sementara untuk tingkat SMP, 4.599 siswa akan menerima dana sejumlah Rp2,99 miliar. Di tingkat SMA, ada 1.191 siswa yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp947 juta, dan di tingkat SMK, 1.410 siswa penerima akan menerima dana sebesar Rp1,06 miliar.

Selain itu, Pemerintah Kota Bengkulu telah mengajukan usulan calon penerima PIP ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Denny Apriansyah menyebut bahwa sebanyak 1.160 siswa pada jenjang pendidikan dasar (Dikdas) telah didaftarkan untuk program ini melalui SIPINTAR, platform yang digunakan untuk pendaftaran program PIP.

“Dari 113 SD dengan jumlah peserta didik yang diusulkan 642 siswa, dan 50 SMP yang memiliki usulan sebanyak 518 siswa. Beberapa memang mengalami gagal karena dalam pemenuhan syarat yang sudah ditentukan tidak valid atau tidak berhak menerima bantuan tersebut. Tetapi berkaca pada tahun sebelumnya, sangat sedikit tingkat kegagalan dari pengajuan tersebut,” jelas Denny.

Program PIP ini didasarkan pada Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 10 tahun 2020 dengan peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 7 tahun 2021.

Penyaluran dana PIP dan pengajuan usulan calon penerima PIP adalah langkah nyata dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa di Kota Bengkulu.

Dengan program ini, diharapkan siswa-siswa yang membutuhkan akan mendapatkan bantuan yang memadai untuk menunjang pendidikan mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Firgi Erliansyah