Jambi, Aktual.com – Kota Jambi kekurangan kuota elpiji tabung 3 kilogram. Saat ini Kota Jambi hanya mendapatkan kuota sebanyak 107.371 tabung.
“Padahal kebutuhannya mencapai 400 ribu tabung per bulan,” ujar Kepala Bagian Perekonomian Kota Jambi Jaharuddin, di Jambi, Jumat (30/10).
Artinya, selama ini rata-rata Jambi kekurangan sekitar 300 ribu tabung elpiji per bulan.
Diakuinya, kebutuhan gas elpiji di Kota Jambi setiap hari meningkat. Kebutuhan terhadap gas elpiji sangat dirasakan terutama pada waktu-waktu tertentu seperti perayaan hari raya Idul Fitri dan hari-hari besar lainnya.
Peningkatan kebutuhan gas elpiji itu juga disebabkan pertambahan penduduk di kota “Tanah Pilih Pesako Betuah” itu setiap tahunnya.
“Peningkatan permintaan gas elpiji tabung 3 kilogram juga disebabkan meningkatnya pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Jambi,” ujar Jaharuddin.
Pemkot Jambi saat ini sedang menunggu keputusan dari Dirjen Migas soal perubahan Peraturan Daerah No 10 Tahun 2013 tentang pengendalian dan pengawasan distribusi gas 3 kilogram bersubsidi.
“Makanya, setelah Perda itu disahkan, nantinya untuk pengawasannya akan diperketat lagi, karena tabung gas elpiji 3 kilogram itu merupakan untuk konsumsi warga yang kurang mampu,” katanya menjelaskan.
Pihaknya juga tidak menampik jika masyarakat di Kota Jambi saat ini masih bebas menggunakan gas 3 Kg bersubsidi itu.
“Kita menyempurnakan perda tersebut supaya pengawasannya lebih ketat lagi. Karena saat ini masih banyak masyarakat yang ekonominya tinggi memanfaatkan tabung gas 3 kilogram itu,” kata Jaharuddin.
Artikel ini ditulis oleh: