Sampit, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), menyiapkan dana lebih dari Rp50 miliar untuk membayar iuran BPJS Kesehatan sebagai jaminan pelayanan kesehatan bagi warga tidak mampu.

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, di Sampit, pada hari Senin, mengatakan jangan sampai ada warga yang tidak bisa berobat karena alasan tidak ada biaya, sebab pemerintah daerah menanggung biayanya melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Cukup dengan menggunakan KTP, warga tidak mampu sudah bisa berobat di rumah sakit maupun Puskesmas,” ujarnya.

Halikinnor menempatkan pelayanan kesehatan sebagai salah satu program prioritas. Oleh karena itu, ia memerintahkan jajarannya untuk mendampingi dan memastikan agar warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

Sebelumnya, dia menyerahkan bantuan kursi roda kepada dua warga di Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Bantuan kursi roda ini terus digalakkan untuk membantu warga yang sakit agar tetap bersemangat menjalankan aktivitas sebisa mungkin.

Saat menyerahkan bantuan kursi roda untuk seorang perempuan bernama Semani yang usianya hampir seratus tahun, Halikinnor juga mendapati anak dan menantu Semani, yaitu Satini dan Misnali, yang menderita gangguan penglihatan.

Halikinnor menyarankan kedua lansia itu dibawa berobat ke RSUD dr. Murjani Sampit. Dia berharap keduanya masih bisa diobati, termasuk jika harus dilakukan operasi katarak.

“Di sini ada Pak Sekretaris Kecamatan dan Lurah. Tolong dampingi dan bantu pengobatan sampai ditangani dengan baik di rumah sakit. Bilang saja bupati yang menyuruh, kita ini sudah universal health coverage (UHC), sudah seharusnya seluruh warga kita bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah,” kata Halikinnor.

UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu, dengan biaya terjangkau.

Sementara itu, Matsari, anak Semani, berterima kasih kepada bupati yang perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Bantuan kursi roda dan fasilitasi berobat gratis sangat berarti bagi keluarga mereka.

“Kami sebagai masyarakat kecil merasa sangat terbantu dan merasa diperhatikan. Kami sangat terharu karena bupati sangat peduli. Semoga bantuan seperti ini berlanjut bagi warga yang membutuhkan,” kata Matsari.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Sandi Setyawan